Sunday, 4 March 2012

Tarian Tradisional dan Mancanegara

TARI GAMBIR ANOM



 


















Tari Gambir Anom, sebuah tarian klasik dengan gaya lemah lembut. Setelah itu, mereka menarikan irama-irama yang sedikit rancak. Yang unik dari tarian ini adalah ikut sertanya para penonton atau tamu untuk menari bersama dengan penari Tayub. Tamu yang dipandang terhormat biasanya akan didaulat ikut menari dengan ditandai dikalungkannya sebuah sampur

TARI SAMAN




Tari Saman adalah sebuah tarian suku Gayo (Gayo Lues) yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat. Syair dalam tarian Saman mempergunakan bahasa Arab dan bahasa Gayo. Selain itu biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dalam beberapa literatur menyebutkan tari Saman di Aceh didirikan dan dikembangkan oleh Syekh Saman, seorang ulama yang berasal dari Gayo di Aceh Tenggara.

TARI KECAK





Kecak adalah pertunjukan seni khas Bali yang diciptakan pada tahun 1930-an dan dimainkan terutama oleh laki-laki. Tarian ini dipertunjukkan oleh banyak (puluhan atau lebih) penari laki-laki yang duduk berbaris melingkar dan dengan irama tertentu menyerukan "cak" dan mengangkat kedua lengan, menggambarkan kisah Ramayana saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana. Namun demikian, Kecak berasal dari ritual sanghyang, yaitu tradisi tarian yang penarinya akan berada pada kondisi tidak sadar, melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh para leluhur dan kemudian menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat.

TARI JAIPONGAN


Tari ini diciptakan oleh seorang seniman asal Bandung, Gugum Gumbira, sekitar tahun 1960-an, dengan tujuan untuk menciptakan suatu jenis musik dan tarian pergaulan yang digali dari kekayaan seni tradisi rakyat Nusantara, khususnya Jawa Barat. Meskipun termasuk seni tari kreasi yang relatif baru, jaipongan dikembangkan berdasarkan kesenian rakyat yang sudah berkembang sebelumnya, seperti Ketuk Tilu, Kliningan, serta Ronggeng. Perhatian Gumbira pada kesenian rakyat yang salah satunya adalah Ketuk Tilu menjadikannya mengetahui dan mengenal betul perbendaharan pola-pola gerak tari tradisi yang ada pada Kliningan/Bajidoran atau Ketuk Tilu. Gerak-gerak bukaan, pencugan, nibakeun dan beberapa ragam gerak mincid dari beberapa kesenian menjadi inspirasi untuk mengembangkan kesenian jaipongan.



TARI CAKA LELE





 

Cakalele merupakan tarian tradisional Maluku yang dimainkan oleh sekitar 30 laki-laki dan perempuan. Para penari cakalele pria biasanya menggunakan parang dan salawaku sedangkan penari wanita menggunakan lenso (sapu tangan). Cakelele merupakan tarian tradisional khas Maluku.
Para penari laki-laki mengenakan pakaian perang yang didominasi oleh warna merah dan kuning tua. Di kedua tangan penari menggenggam senjata pedang (parang) di sisi kanan dan tameng (salawaku) di sisi kiri, mengenakan topi terbuat dari alumunium yang diselipkan bulu ayam berwarna putih. Sementara, penari perempuan mengenakan pakaian warna putih sembari menggenggam sapu tangan (lenso) di kedua tangannya. Para penari Cakalele yang berpasangan ini, menari dengan diiringi musik beduk (tifa), suling, dan kerang besar (bia) yang ditiup. 

TARI KATHAK



 























Kathak adalah tarian klasik yang berasal dari India Utara. Kathak adalah tarian yang terbagi secara naratif dan dicirikan dengan gerakan kaki yang cepat (tatkar) dan berputar (chakkar). Bentuk tari khatak saat ini adalah bentuk yang berasal dari banyak pengaruh pada masa lalu, seperti pengaruh mitologi kathakas (nyanyian kuno), tarian kuil, gerakan bhakti (Vaishnavisme dan Shaivite), serta pengaruh Persia pada masa kekuasaan Mughal sejak abad ke-16; dan elemen-elemen ini tak dapat terpisahkan. Penari Kathak saat ini sebagian besar belajar dari sekolah untuk tari Kathak yang utama yaitu gharana di Jaipur, gharana di Lucknow serta gharana di Benares.
Nama Kathak diambil dari bahasa Sanskerta dari kata katha yang bermakna cerita dan katthaka dalam bahasa Sanskerta berarti seseorang yang sedang bercerita atau bercerita.





TARI SALSA


 













Salsa” berasal dari bahasa Spanyol yang secara harafiah berarti saus ( inggris : “Sauce” ) yang secara spesifik sebetulnya merupakan sejenis saus sambal / saus pedas yang biasanya digunakan untuk makanan Amerika Latin. Namun, pengertian Salsa sebagai sebuah dance dan aliran musik ternyata telah melewati perjalanan sejarah yang sangat panjang dan penuh dengan kontroversi.
Mungkin nenek moyang dari musik “Salsa” yang kita ketahui sekarang adalah yang sebetulnya dahulu disebut sebagai Cuban Son, sebuah aliran musik yang berasal dari provinsi Oriente di daerah Cuba. Cuban Son mulai terbentuk pada akhir abad 19, dengan mewakili perpaduan budaya Afrika dan Spanyol, memadukan konsep rhythm, harmoni, dan melodi dari kedua belah tradisi. Pada awal abad 20, musik Son telah merasuki berbagai genre musik Cuba, dengan ciri khas adanya ritmik clave yang sampai sekarang menjadi trade mark musik Salsa. Alat-alat musik tradisional yang digunakan pada awal lahirnya Son diantaranya tres, bongo, clave, maracas, güiro, dan instrument yang mewakili bass ( marímbula, botija, atau contra bass ala eropa ), serta vokal. Sebelum dimulainya penggunaan instrument piano dan guitar, tres merupakan satu-satunya instrument melodis yang bertanggungjawab menyediakan unsur melodic dan harmonic pada lagu.









TARI TANGGO






 






















Tari tango adalah salah satu jenis tarian yang berasal dari Amerika Latin yang akrab di sini. Penarinya pasangan laki-laki dan perempuan. Secara umum  ada dua jenis tarian tango yaitu tarian tango Argentina dan tango ballroom.

Bedanya, Kalau Tango Ballroom (kadang dikenal dengan sebutan tango international), tubuh penari menempel satu dengan lainnya. Intimacy. Biasanya penari Tango Ballroom dilakukan sepasang kekasih.

Tapi kalau Tango Argentina, tubuh pasangan penari tidak terlalu menempel alias ada sedikit jarak antar pasangan. Jadi tak perlu harus sepasang kekasih. Bisa juga dilakukan siapa saja.







TARI HULA-HULA





 





















Hula atau hula-hula adalah jenis tarian asal Kepulauan Hawaii yang diiringi nyanyian atau lagu. Hula diciptakan oleh orang Polinesia dari Kepulauan Hawaii. Lagu yang mengiringi tarian disebut mele. Hula menggambarkan atau mendramatisasikan mele.
Ada banyak jenis hula. Hula bisa digolongan menurut gaya, tema, atau periode. Hula Preservation Society mencatat sekitar 300 jenis hula.[1] Berdasarkan gaya penyajian, hula dibagi menjadi dua kategori: kahiko dan ʻauana. Kahiko adalah hula kuno yang dipentaskan sebelum warga kulit putih tiba di Hawaii. Kahiko diiringi dengan nyanyian dan permainan alat musik tradisional. Hula yang berkembang melalui pengaruh Barat disebut ʻauana. Hula ini juga diiringi nyanyian dan permainan alat musik tradisional yang sudah mengkombinasikan alat musik modern seperti gitar, ukulele, dan kontrabass.





TARI  FLAMENGGO





 























Flamenco adalah sebuah pertunjukkan musik dan tari yang berasal dari Spanyol. Kesenian ini berkembang di Andalusia sejak abad ke-14. Pada saat ini, kesenian Flamenco dipentaskan di panggung dengan iringan permainan gitar dan kastanyet pada pesta-pesta rakyat Pertunjukkan Flamenco mendapat penghargaan sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO pada tanggal 16 November 2010 di Nairobi, Kenya.
Flamenco dibawa dari India sebagai tarian istana Moor pada abad ke-14 dan kemudian dikembangkan oleh kaum Gipsi (Gitanos atau Flamencos) yang tinggal di Andalusia dengan memodifikasi gaya klasik. Seperti tarian India, Flamenco terbagi atas improvisasi dengan aturan-aturan ketat. Asal istilah Flamenco tak diketahui.






The Legend of Lake Batur


One day in the balies lived the giant named kbo iwo and he creature. He was a destroyer but he was also a creator. The balinese people alway provide food for kbo iwo.

the problems arose when the barns was empty of food for kbo iwo and harvest time was still long long way.this made Kbo Iwo was very hunger and he was great anger.in his hunger ,he destroyed all the houses and all the tamples. So,it made the people of balies turn to rage. After that the people was plan to beat kbo iwo. Kbo iwo is giant but he is stupid . they using kbo iwo stupidity.

they asked kbo iwo to tebuild the houses and the tamples he had destroyed and they fed kbo iwo too. After that Kbo Iwo began to dig a deep hole. One day he had fell full cause he had eaten. this made he sleep in the deep hole. in this time the oldest men gave sign to throw the limestone. the limestone made the water in the hole boiling. it made Kbo Iwo buried . Then the water in the hole rose higher and higher until overflowed and than formed Lake Batur.the mound made Mounth Batur